Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kaya akan budayanya, beragam-ragam jenis suku terdapat di Indonesia . Pulau Jawa , merupakan salah satu pulau yang cukup besar dan terdapat banyak budaya di sana. Jawa Timur dan Tengah memiliki suatu kebudayaan yang menjadi ciri khas identik daerahnya. Di seni pertunjukan , daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki suatu pertunjukan yang menarik , yaitu 'Wayang' dan 'Reog Ponorogo' . Sedikit intermezzo, kedua seni ini pernah diakui oleh negara lain , tetapi pada akhirnya kedua seni ini telah dipatenkan dan diakui bahwa kedua seni benar benar asli dari Indonesia oleh UNESCO tanggal 7 November 2003 dan 29 November 2007 .
Wayang adalah pertunjukan bayangan boneka yang memiliki gaya tutur dan keunikan sendiri. Biasanya , wayang yang terdapat di Jawa Tengah dan Timur adalah 'Wayang Kulit'. Untuk membedakan wayang kulit dengan jenis wayang yang lainnya , dapat dilihat dari bentuk matanya , bentuk hidungnya, bentuk mulutnya , bentuk mahkota yang digunakan wayang dan pemakaian kain dan posisi kaki pada wayang tersebut.Pada zaman dahulu , wayang dipercayai berpangkal pada pemujaan roh nenek moyang. Wayang diwujudkan sebagai boneka nenek moyang yang dimainkan oleh dalang pada malam hari.
Reog Ponorogo adalah seni pertunjukan khas Jawa Timur . Reog sangat menarik karena reog masih kental dengan hal hal berbau mistik dan ilmu kebatinan yang sangat kuat. Dalam seni pertunjukan reog ponorogo , terdapat beberapa bagian adegan menarik seperti tarian jathilan dan adegan singa barong yang menjadi sebuah ikon untuk seni reog. Tari jathilan menggambarkan sebuah ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Pada saat adegan singa barong , pelaku menggunakan sebuah topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Topeng ini dibawakan oleh sang penari dengan giginya. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar , untuk membawakan topeng ini dibutuhkan latihan yang berat dan diperoleh dari semacam latihan spiritual seperti puasa dan tapa. Topeng ini sangat khas pada seni Reog.
Menurut sejarahnya , pada awalnya reog adalah pertunjukan seni yang merupakan 'sindiran' kepada Raja Kerthabumi dan kerajaannya.
Pada zaman modern ini , pertunjukan Wayang dan Reog telah mengalami perkembangan . Wayang dan Reog ditampilkan pada suatu acara tertentu misalnya seperti pernikahan , khitanan dll. Wayang dan Reog juga ditampilkan disaat tertentu dan membuat para turis-turis asing berbondong bondong rela berkunjung ke Jawa untuk melihat kedua pertunjukkan secara langsung. Terlebih lagi , pada saat in Wayang dan Reog telah dikembangkan menjadi sebuah souvenir seperti dalam bentuk kecil atau replikanya. Pakaian dalang, yaitu sebuah topi blankon juga menarik perhatian para turis untuk menggunakannya dan membelinya sebagai oleh oleh ataupun souvernir untuk dibawa pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar